Festival unik ini diselenggarakan di Casstrillo De Murcia, Spanyol. Pada acara ini bayi-bayi diletakkan diatas tras. Para ayah berpakaian menyeramkan akan melompat diatasnya. Festival ini dapat mendatangkan nasib baik dan kesehatan para bayi
2. FESTIVAL BAU NYALE, INDONESIA
Upacara tradisional Bau Nyale dirayakan setiap tahun, 5 hari setelah bulan purnama pada hari ke-20 bulan ke-10 berdasarkan kalender tradisi onal Suku Sasak. Upacara ini dilakukan oleh masyarakat Sasak yang mendiami Pulau Lombok , Nusa Tenggara Barat. Bau dalam bahasa lombok berarti menangkap dan nyale adalah sejenis cacing laut yang muncul di permukaan hanya beberapa kali dalam setahun. Suku Sasak beramai-ramai menangkap nyale di sepanjang pesisir pantai Lombok. Mulai dari penduduk desa, pemerintah setempat, serta pengunjung akan berduyun-duyun ke pantai melebur menjadi bagian dari tradisi kuno ini. Upacara ini dikenal di Sumba. Festival Bau Nyale dimeriahkan dengan lomba tradisional seperti bekayaq, cilokaq, peresean, begambus, berbalas pantun, dan lomba mendayung perahu
3. CRYING BABY FESTIVAL, JEPANG
Pada festival ini, para pengulat sumo akan menggendong bayi sambil berdiri berhadapan. Bayi yang pertama kali menangis saar digendong oleh pesumo dianggap sebagai bagi yang penuh dan mendapat penghormatan.
4. LA TOMATINA, SPANYOL
Festival ini terjadi di Bunol, sebuah kota kecil yang terletak 38 km di luar Valencia, Spanyol. Festival ini terjadi setiap tahun. Festival unik dan menyenangkan ini diikuti oleh banyak orang, mereka bebas melemparkan tomat matang ke siapa saja yang mereka suka.
5. JEMBER FESTIVAL CARNAVAL (JFC), INDONESIA
JFC adalah sebuah perayaan kebebasan ekspresi dalam berbusana. Tidak ada batasan konsep busana yang menyangkut kreativitas desainer. Para model berpenampilan bebas sesuai tema yang ditentukan. Tema-tema dari Barat seperti busana Inggris, Barat, atau belahan dunia lain mewarnai tubuh anak-anak muda. Acara ini melibatkan 500-600 orang yang terbagi dalam JFC Marching Band, fashion show dengan tema yang berubah-ubah setiap tahun seperti Container, Ranah Minang, Animal Plant, Off life, Hard-soft, Upper Groud, Techo Ethnic, Rhytm. JFC melambungkan nama Jember, sebuah kabupaten di Jawa Timur ke tingkat nasional dan internasional.
6. CHEESE ROLLING FESTIVAL, INGGRIS
Seperti namanya, festival ini didahului dengan digelindigkannya sebuah gelondongan keju Gloucester menuruni Bukit Cooper's Hill, Inggris. Keunikan dimulai ketika orang-orang mengejar keju tersebut. Permukaan kereng bukit yang tidak rata dan persaingan yang ketat mengakibatkan banyak peserta festival mengalami cedera. Kebanyakan peserta terjatuh saat berlari mengejar keju di lereng bukit. Karena banyak korban mengalami cedera, untuk sementara waktu festival ini dihentikan.
7. BORYEONG MUD FESTIVAL, KOREA SELATAN
Gulat lumpur, meluncur di lumpur, mandi lumpur, dan pemilihan raja lumpur merupakan inti acara Festival Lumpur di Boryeong, Korea Selatan. Peserta festival melumuri seluruh tubuh mereka dengan lumpur karena percaya bahwa lumpur di daerah tersebut memiliki khasiat tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar