Essay

Sebenarnya ini sih tugas ekskul KIR gitu, buat lomba nulis essai. Lumayan tuh, menang gak menang dapet sertifikat dari luar negeri. Sayangnya gak selesai-selesai. Nama organisasi lomba nya ku lupa hehehe. Tema tahun ini tentang masa depan apa yang kita inginkan. Aku udah buat satu essay, tapi kayaknya gak nyambung sama tema lombanya -,- yaudah nih aku kasih liat essay buatan ku. Maaf aja kalau rada gak nyambung udah mentok buat nya

Sampah adalah sedikit hal yang bisa merubah masa depan

Ternyata hal yang kecil seperti sampah bisa mempengaruhi hal hal yang kita tidak ketahui. Melihat lingkungan di sekitar penuh dengan sampah. Semudah itu orang membuang sampah disekelilingnya. Mereka menganggap itu hal yang tidak penting. “
sudahlah nanti juga ada yang membersihkan”, “Cuma buang 1 sampah kok”, “gak ada yang liat ini”.

Apakah semudah itu  yang diucapkan? Dan saya pun menyadari bahwa ternyata itu membuat dampak negative yang sangat besar. Banjir pun dimana-mana saat hujan datang, karena sampah pun lingkungan menjadi kotor dan menularkan berbagai penyakit yang membahayakan kesehatan terutama anak-anak.

Sampah itu emas bila kita manfaatkan. Sampah itu mimpi buruk bila kita acuhkan. Sampah pun bisa menjadi acuan masa depan kita. Bayangkan dari sekarang satu orang membuang 1 sampah dan bila seluruh manusia di bumi ini membuang 1 sampah juga sudah betapa banyak sampah yang terkumpul. Lingkungan yang kotor dan tidak bersih karena sampah di lingkungan sekitar menganggu kesehatan, pendidikan, kenyamanan bagi semua orang.

Sampah dengan sedikit kreativitas didalamnya membuat hal yang menjadi buruk bisa membawa keuntungan. Sampah yang diubah menjadi sesuatu barang yang dapat dipergunakan kembali. Dan menciptakan suatu inovasi yang beragam untuk keperluan sehari-hari, seperti tas, dompet, tempat pensil daur ulang, dan lain lain.

Hanya satu jalan agar masa depan sebagian orang tidak seperti itu. Sadarilah betapa hal kecil yang kita lakukan mengubah hari-hari ataupun masa depan saudara-saudara disekeliling kita menjadi tidak baik. Sadarilah dari diri kita sendiri. Buat dunia dan saudara-saudara kita tersenyum menikmati bahwa indahnya dunia ini.